Rahmad menyebut ledakan kasus Covid-19 di Negeri Gingseng itu tercatat mencapai 10 juta kasus atau hampir 20 persen dari jumlah populasi di negara tersebut. Sehingga, Korsel mencatatkan sebagai negara paling tinggi di dunia kasus Covid-19 nya.
"Saya kira kasus di Eropa juga di Korea Selatan harus jadi perhatian kita bersama. Kita tentu tidak mau setelah melandai seperti saat ini kemudian meledak lagi," ujarnya.
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tetap waspada dan hati-hati serta terus menerapkan protokol kesehatan. Bukan tanpa sebab, masyarakat diminta tetap menjaga diri dan orang lain dari sebaran Covid-19.
"Kita harapkan agar saat melakukan perjalanan mudik, masyarakat tetap menggunakan protokol kesehatan. Ini tidak boleh ditawar-tawar," tutur Rahmad.
"Yang belum divaksin segeralah vaksin. Ayo, ikuti petunjuk pemerintah. Kalau memang harus boster, ya silahkan booster. Mulai dari sekarang carilah vasilitas booster,” pungkasnya.
(IND)