Lebih lanjut, Amran menyampaikan, capaian ini juga tidak lepas dari peningkatan produksi dalam negeri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional naik lebih dari 3 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bahkan, estimasi Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat produksi beras Indonesia pada musim tanam 2025/2026 mencapai 35,6 juta ton.
“Ini patut kita syukuri. Tahun lalu kita masih mengimpor beras hampir 4 juta ton. Namun, tahun ini, dengan stok yang melimpah lebih dari 4 juta ton, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa impor. Bahkan Nilai Tukar Petani (NTP) juga naik ke angka 123, yang menjadi indikator kesejahteraan petani semakin membaik,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan, tren penurunan inflasi salah satunya didorong oleh langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.