sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masyarakat Rebutan Susu Beruang, Dokter Ahli: Menyedihkan, Malah Lebih Berisiko

Economics editor Muhammad Sukardi
05/07/2021 15:06 WIB
Fenomena rebutan susu beruang masyarakat hingga jadi viral jadi perhatian pakar kesehatan Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FA.
Masyarakat Rebutan Susu Beruang, Dokter Ahli: Menyedihkan, Malah Lebih Berisiko (Dok.MNC Media)
Masyarakat Rebutan Susu Beruang, Dokter Ahli: Menyedihkan, Malah Lebih Berisiko (Dok.MNC Media)

Prof Ari mengimbau pada masyarakat agar di saat seperti sekarang, cara paling bijak adalah tetap di rumah dan terus menjaga kesehatan tubuh dan jangan terlupakan yang namanya tetap berdoa. 

"Tenang di rumah, banyak berdoa, itu lebih sehat," ujarnya.

Lebih lanjut, Dokter Faheem Younus, dokter yang berbasis di Amerika Serikat, mengimbau untuk masyarakat Indonesia agar tidak mudah terpengaruh pada informasi yang belum jelas kebenarannya.

Bahkan, dia mengatakan di Twitter kalau susu beruang itu tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid-19.

"My Indonesian Friends. This milk, or vitamins or ivermectin has no role in Covid-19 treatment. Susu ini, vitamin, atau Ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid-19," terangnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement