IDXChannel- Secara umum gejala Covid-19 dipahami menyerupai pilek atau pun flu. Namun ternyata sebuah studi mengungkapkan ada satu gejala yang ternyata diabaikan oleh masyarakat di China, yaitu gejala mata kering.
Melansir Times of India penelitian yang dilakukan oleh para peneliti The Chinese University of Hong Kong, orang yang terinfeksi virus menular memiliki risiko lebih besar terkena penyakit mata kering (DED). Hal tersebut diketahui dari kesimpulan setelah meninjau 228 kasus pasien Covid-19 yang pulih dari satu hingga tiga bulan setelah infeksi.
Sebuah studi tinjauan tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 10 orang yang terinfeksi virus Corona baru memiliki gejala masalah mata dan masalah yang paling umum adalah kekeringan. Diyakini bahwa mungkin ada hubungan antara Covid 19 dan enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2); sel-sel menyajikan membran yang menutupi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata.
Lalu apa penyebab mata kering?
Dikutip dari NHS, penyebab mata kering saat mengalami Covid-19 dikarenakan beberapa hal:
-Anda berusia di atas 50
- memakai lensa kontak
-Melihat layar komputer untuk waktu yang lama tanpa istirahat
-Menghabiskan waktu di lingkungan ber-AC atau berpemanas
-Berangin, dingin, kering, atau berdebu
-Merokok atau minum alkohol
-Minum obat-obatan tertentu (misalnya, beberapa antidepresan atau obat tekanan darah)
-Memiliki kondisi, seperti blepharitis , sindrom Sjögren atau lupus.