Di kediamannya, Menag Yaqut memang tidak secara khusus menggelar open house. Sebab, suasana masih pandemi. Namun, Menag juga tidak bisa menolak saudara, sahabat, dan handai taulan yang datang bertamu.
"Secara bergantian, sejak hari pertama lebaran, kami saling bertamu dan bertemu, meski kadang sekedar untuk bersalaman dan berlebaran. Mereka berasal dari beragam kalangan, mulai dari nelayan, petani, buruh, santri, tokoh agama, politik, aktivis organisasi, hingga pejabat publik seperti ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kepala daerah," tuturnya. (SNP)