IDXChannel - Porsi utang pemerintah tercatat telah mencapai Rp6.570,17 triliun, dari bulan sebelumnya (month to month) sebesar Rp6.554,56 triliun. Pemerintah disarankan agar serius dan optimis dalam mendorong rasio pemungutan pajak hingga 11 persen.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan untuk mengurangi beban utang negara pemerintah harus melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
“Pemerintah harus melihat postur anggaran sudah ideal apa belum dari sisi belanja. Catatan Penggunaan dana APBN untuk pemda, dimana dalam kondisi krisis masih ada Rp172,5 triliun dana pemda yang disimpan di perbankan per Mei 2021,” kata Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (1/9/2021).
Bhima mengatakan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat juga masih besar porsinya untuk membiayai birokrasi seperti belanja pegawai yang rata-rata 32,4% dari total belanja pemerintah daerah.
“Kemudian bagaimana serapan belanja pemerintah terkait anggaran kesehatan dan perlindungan sosial dalam PEN. Kalau ada pembenahan serius sebenarnya beban utang bisa ditekan. Ini masalah politik anggaran arahnya kesana atau tidak?” ujarnya.