Ia pun menyebut masing-masing perawat di Singapura memiliki tantangan tersendiri dan berbeda-beda, karena ada yang ditempatkan di bangsal dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Jangan pernah nyerah ketika menghadapi setiap tahapan, orang yang gagal biasanya tidak mampu menyesuaikan pekerjaan." ujarnya.
Sejak penempatan pertama di bulan Juni 2023 hingga November 2023, terdapat 60 orang Pekerja Migran Indonesia yang bekerja sebagai HCA di negeri berjuluk The Lion City tersebut. (NIA)