"Pada triwulan 2021, PMI diprediksi mencapai 51,14% yang menunjukkan sinyal ekspansi usaha khususnya industri manufaktur," papar dia.
Ida menuturkan, bahwa seiring meningkatnya ekspansi dunia usaha, indeks penggunaan tenaga kerja juga diperkirakan perlahan meningkat pada triwulan I 2021.
Kondisi itu menunjukkan optimisme pemulihan serapan tenaga kerja di industri manufaktur yang berkontribusi dalam menekan tingkat pengangguran akibat Covid-19.
"Penyerapan tenaga kerja dari investasi, baik PMA maupun PMDN, masih terus tumbuh meski di kala pandemi. Optimisme terbukanya lapangan kerja terus meningkat seiring dengan implementasi UU Cipta Kerja," ucap Ida.
(Sandy)