"Kalau nggak tercapai harga yang wajar sebagaimana yang ditetapkan pemerintah atas harga minyak goreng terutama yang curah," ungkap dia.
Faisol menegaskan kebijakan larangan ekspor CPO sebelumnya tidak dapat dikaitan dengan kompetensi Menteri Perdagangan. Pasalnya, sebelumnya kebijakan disepakati secara bersama antara eksekutif dan legislatif.
Dengan begitu, permintaan Fadli agar Presiden Jokowi menggantikan Muhammad Lutfi tidak berdasar.
"Ini bukan soal kompeten nggak kompeten. Ini atas kajian yang mendalam bahwa jalan keluar harus diambil seperti itu. Dan sekarang kalau dicabut karena memang harga-harga minyak goreng terutama ketersediaan di pasaran itu sudah ada," ungkap Faisol. (FHM)