Di sisi lain, negara mitra yang menghasilkan defisit perdagangan terbesar bagi Indonesia yakni China dengan nilai USD990 juta, Australia dengan nilai USD600 juta, dan Singapura dengan nilai USD530 juta.
"Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Mei 2023 mengalami surplus USD16,48 miliar. Surplus perdagangan periode ini, terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD24,32 miliar serta defisit migas sebesar USD7,83 miliar," imbuh Zulkifli.
(FAY)