IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan bangga atas kinerja perdagangan yang terus positif. Neraca perdagangan Mei 2023 kembali melanjutkan tren surplus senilai USD440 juta.
Surplus perdagangan ini terdiri atas surplus neraca nonmigas sebesar USD2,26 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD1,82 miliar. Surplus ini melanjutkan tren surplus sebelumnya yang terjadi sejak Mei 2020 atau 37 bulan beruntun.
“Tren surplus neraca perdagangan Indonesia Mei 2023 terus berlanjut dalam tiga tahun terakhir. Momentum ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” kata Zulkifli di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Dia menjelaskan, aktivitas perdagangan dengan Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar pada Mei 2023 dengan nilai mencapai USD950 juta. Dua negara mitra dagang lainnya yang menyumbang surplus perdagangan terbesar, yakni Filipina dengan surplus sebesar USD840 juta dan India sebesar USD690 juta.
Di sisi lain, negara mitra yang menghasilkan defisit perdagangan terbesar bagi Indonesia yakni China dengan nilai USD990 juta, Australia dengan nilai USD600 juta, dan Singapura dengan nilai USD530 juta.
"Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Mei 2023 mengalami surplus USD16,48 miliar. Surplus perdagangan periode ini, terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD24,32 miliar serta defisit migas sebesar USD7,83 miliar," imbuh Zulkifli.
(FAY)