IDXChannel - Kinerja ekspor Februari 2021 terkoreksi 0,19 persen jika dibandingkan Januari 2021 (MoM). Meskipun demikian, Indonesia kembali mengalami surplus neraca perdagangan pada Februari 2021 senilai USD 2 Miliar ditopang oleh kenaikan harga komoditas.
“Meskipun kinerja ekspor Februari 2021 terkontraksi, namun terdapat beberapa produk ekspor nonmigas Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan karena masih ditunjang kenaikan harga komoditas internasional. Produk ekspor yang mengalami peningkatan harga internasional adalah komoditas perkebunan seperti minyak kelapa sawit, karet dan produk dari karet, serta komoditas pertambangan seperti timah dan tembaga,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).
Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan ekspor sektor migas sebesar 2,63 persen (MoM) dan penurunan ekspor nonmigas sebesar 0,04 persen (MoM).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan Amerika Serikat (AS), Filipina, India, Malaysia, dan Belanda menyumbang surplus ekspor nonmigas hingga US$2,6 miliar (sekitar Rp37,5 triliun) selama Februari 2021.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengatakan kinerja ekspor pada Februari 2021 ini masih ditopang oleh negara negara mitra dagang utama Indonesia tersebut.