"Kemarin kunjungan ke Australia itu nanti baterai dan kita punya nikel. Di sana punya lithiumm sehingga nanti bisa kerja sama dan kita jadi pusat baterai, Australia bahan bakunya punya. Karena kan enggak bisa sendiri-sendiri harus bareng-bareng," tutur Mendag.
Di sisi lain, dia mengatakan, kunjungannya ke pabrik Hyundai sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai perdagangan Korea Selatan dan Indonesia yang merupakan sahabat sejak lama.
"Jadi saya ke sini, kita ingin hubungan Korea Selatan dan Indonesia sebagai sahabat sejati perdagangannya meningkat, caranya dengan investasi," ucap dia.