sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag Mau Guyur Minyakita 450 Ribu Ton per Bulan ke Pasar Rakyat

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
05/02/2023 09:20 WIB
Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, pasokan minyak goreng kemasan sederhana Minyakita di pasar rakyat akan ditambah menjadi 450 ribu ton per bulan.
Mendag Mau Guyur Minyakita 450 Ribu Ton per Bulan ke Pasar Rakyat (Foto: MNC Media)
Mendag Mau Guyur Minyakita 450 Ribu Ton per Bulan ke Pasar Rakyat (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, dalam waktu dekat pasokan minyak goreng kemasan sederhana Minyakita di pasar rakyat akan ditambah. Dari yang sebelumnya 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan.

"Saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih Minyakita karena memiliki kualitas yang bagus sehingga pasokannya perlu ditambah. Untuk itu, Kementerian Perdagangan menambah pasokan Minyakita ke pasar, yang sebelumnya 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan," jelas Zulhas dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (5/2/2023).

Ia menyampaikan, masyarakat tetap akan mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau tersebut yakni Rp14 ribu/liter.

Mendag Zulhas melanjutkan, pasokan Minyakita untuk ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke pasar rakyat. Selain itu, Satgas Pangan terus melakukan pengawasan harga dan pasokan Minyakita agar tepat sasaran.

"Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan," imbuhnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat memantau harga barang pokok (bapok) di Denpasar, Bali. Berdasarkan pantauannya, secara umum harga bapok di sana stabil.

Ia menerangkan, harga beras medium tercatat Rp10 ribu/kg, beras medium bulog Rp9 ribu/kg, beras premium Rp13 ribu/kg, gula pasir Rp13 ribu/kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng Minyakita Rp14 ribu/liter, minyak goreng kemasan premium Rp18 ribu/liter. 

Kemudian, tepung terigu Rp13 ribu/kg, daging sapi Rp110 ribu/kg, daging ayam ras Rp35 ribu/kg, telur ayam ras Rp28.800/kg, cabai merah keriting Rp40 ribu/kg, cabai merah besar Rp30 ribu/kg, cabai rawit merah Rp47 ribu/kg, bawang merah Rp37.500/kg, serta bawang putih Rp25 ribu/kg.

"Pemerintah daerah tanggap dengan terus memonitor harga bapok. Jika harga bapok naik, Pemerintah daerah akan membantu biaya logistik. Selain itu, dibantu dalam bentuk subsidi sehingga harga bapok di Denpasar stabil," kata Mendag Zulhas.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement