IDXChannel - Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi memprediksi harga daging sapi di Indonesia akan mengalami kenaikan, namun masih terjangkau. Menurutnya, kenaikan itu dipengaruhi oleh situasi global yang masih dalam proses normalisasi pasca-pandemi Covid-19.
"Harga ini akan naik tetapi mudah-mudahan dengan persiapan yang kita sudah kerjakan kebaikan itu bisa lebih dijangkau. Kenaikan di angka satu atau dua persen, karena memang situasi dunia yang tidak menentu," kata Lutfi dalam konferensi Pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Lutfi menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah akan memindahkan sapi-sapi dari sentra-sentra yang ada di daerah ke wilayah yang konsumsi dagingnya begitu tinggi saat lebaran.
"Ini sedang mencoba untuk menggerakkan sapi dari sentra-sentra seperti Kalimantan Timur dan Jawa Timur untuk memastikan bahwa harga untuk terjaga di level yang stabil," terangnya.
Selain, itu pemerintah juga akan mengimpor daging sebanyak 100.000 ton daging. Rinciannya, 80 ribu ton daging kerbau India ditugaskan kepada Bulog dan 20.000 ton daging sapi Brasil kepada PT berdikari.