sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag Sebut Perang Ukraina Bukan Penyebab Inflasi Perdagangan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
25/05/2022 09:47 WIB
Kejadian dunia yang sifatnya negatif dan insidentil seperti perang di Ukraina bukan menjadi penyebab terganggunya arus perdagangan komoditas
Mendag Sebut Perang Ukraina Bukan Penyebab Inflasi Perdagangan (FOTO:MNC Media)
Mendag Sebut Perang Ukraina Bukan Penyebab Inflasi Perdagangan (FOTO:MNC Media)

"Kami di Indonesia percaya bahwa komitmen penuh terhadap ESG menciptakan platform untuk membangun rasa saling membutuhkan dan saling percaya antara semua negara di dunia," ujar Mendag Lutfi.

Akan tetapi, Indonesia tidak tinggal diam melihat beragam hambatan terhadap perdagangan dan perekonomian dunia.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki total populasi 600 juta orang saat ini bersama-sama 9 negara ASEAN lainnya berkomitmen penuh untuk menghilangkan kendala perdagangan antar negara ASEAN sebagai kontribusi nyata ASEAN dalam meringankan beban perekonomian dunia saat ini.

Hal tersebut dilakukan sambil 10 negara ASEAN saling mendukung dalam menerapkan konsep ESG di masing-masing negara.

"Selanjutnya dengan komitmen penuh ASEAN dalam penerapan ESG, kami berharap perekonomian ASEAN bisa semakin terintegrasi ke dalam rantai pasok utama dunia (main global supply chain)," tegas Mendag Lutfi.

Singkatnya, ESG justru akan menjadi katalis sekaligus peluang untuk negara berkembang menjadi negara maju.

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement