sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag: UMKM Harus Beradaptasi dengan Tren Ekonomi Digital sampai Hijau 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
28/11/2022 11:14 WIB
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diminta untuk beradaptasi dengan tren ekonomi yang ada.
Mendag: UMKM Harus Beradaptasi dengan Tren Ekonomi Digital sampai Hijau. (Foto: MNC Media)
Mendag: UMKM Harus Beradaptasi dengan Tren Ekonomi Digital sampai Hijau. (Foto: MNC Media)

Dikatakan Zulhas, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat pada tangguhnya perekonomian Indonesia meski sempat dihantam badai pandemi sejak dua tahun lalu. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat memasuki ekosistem digital pada 2024.

”Namun, kita belum boleh berpuas diri. Tantangan yang akan dihadapi UMKM bukan hanya tantangan dalam negeri, melainkan juga pasar global di masa mendatang. Untuk itu, saya mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap situasi perekonomian global,” papar dia.

Sambung Mendag, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Menurut ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022, Indonesia memiliki UMKM terbanyak di kawasan ASEAN dengan jumlah mencapai 65,46 juta.

Pada 2021, UMKM Indonesia tercatat mampu menyerap 97 persen tenaga kerja, menyumbang 60,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), serta berkontribusi 14,4 persen terhadap ekspor nasional.

Sementara itu, e-commerce merupakan penyumbang terbesar dalam ekonomi digital Indonesia. Hal ini didukung dengan potensi pengguna digital di Indonesia sebesar 212,35 juta pengguna internet dan 170 juta merupakan penggunaan media sosial. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement