“Saat ini yang dituju adalah membentuk kekebalan kelompok, jadi kalau warga sekolah bisa 100 persen divaksin, pembelajaran tatap muka penuh menjadi lebih aman bagi siswa, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Tito.
Tito mengatakan adanya PTM penuh dilakukan untuk mencegah adanya learning lost pada siswa. “Ini untuk mencegah adanya learning lost pada siswa, kalau daerahnya situasinya kondusif dengan tren persebaran Covid-19 rendah bisa segera melaksanakan PTM penuh,” ujarnya. (RAMA)