IDXChannel - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp1.776.954.599.000 (Rp1,77 triliun) untuk Tahun Anggaran (TA) 2026.
Permintaan ini guna membiayai belanja prioritas nasional serta belanja wajib operasional kementerian.
Usulan kebutuhan anggaran tersebut disampaikan melalui Surat Menteri Desa PDT Nomor: B-1071/KEU.00.01/VI/2025 tertanggal 25 Juni 2025, yang ditujukan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, pasca-Trilateral Meeting Pagu Indikatif TA 2026.
"Menindaklanjuti kondisi akan minimnya anggaran tahun 2026, Kementerian Desa dan PDT telah menyampaikan usulan kebutuhan anggaran tahun anggaran 2026 melalui surat Menteri Desa PDT, nomor B-1071-Q-00.01-IV-2005, tanggal 25 Juni 2025 kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN Kepala Bappenas di mana terdapat kebutuhan anggaran sebesar Rp1.776.954.599.000," ujar Yandri dalam Raker Menteri Desa PDT dan Menteri Transmigrasi dengan Komisi V DPR, Senin (7/7/2025).
Rincian kebutuhan anggaran tersebut meliputi Pemenuhan belanja pegawai sebesar Rp101,79 miliar, Pemenuhan honorarium pendamping desa sebesar Rp756,63 miliar, Langganan internet serta pemeliharaan dan pengembangan TIK sebesar Rp23,71 miliar, Rincian output prioritas nasional sesuai Lampiran IIIb.SBPI atau Surat Bersama Pagu Indikatif Menteri Keuangan Kepala Bappenas sebesar Rp505,61 miliar, Pemenuhan operasional dan pemeliharaan kantor sebesar Rp54,04 miliar dan Belanja non-operasional sebesar Rp335,15 miliar.
Yandri secara khusus meminta dukungan dari anggota Komisi V DPR RI agar usulan tambahan anggaran ini dapat direalisasikan.
"Atas usulan-usulan tersebut, mohon dukungan dan bantuan Bapak-Ibu anggota Komisi V DPR RI agar dapat direalisasikan untuk menambah alokasi pada Pagu Anggaran atau Pagu Alokasi Tahun Anggaran 2026," kata dia.
Dia juga menambahkan bahwa kementeriannya belakangan ini sangat sibuk di daerah-daerah untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif yang disebutnya sebagai bagian membanggakan dari kegiatan Kementerian Desa.
"Sekali lagi, mohon dukungannya terhadap tambahan anggaran dan kami memang beberapa bulan ini sangat sibuk ke daerah-daerah untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih," kata dia.
(NIA DEVIYANA)