Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada sederet crazy rich Asians yang harta kekayaannya melimpah ruah. Bahkan, meski ekonomi lesu karena pandemi beberapa tahun ini, perusahaan para crazy rich dari Asia ini tidak begitu terdampak.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index 2022, kekayaan crazy rich Asian terkaya bahkan mencapai angka USD88,5 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun. Lalu, siapakah pemilik kekayaan fantastis itu? Siapa sajak crazy rich Asians yang masuk daftar 20 konglomerat terkaya di Asia? IDXChannel merangkum daftarnya seperti berikut ini.
20 Crazy Rich Asians Berharta Triliunan
1. Gautam Adani (Adani Group-USD88,5 Miliar)
Gautam Adani merupakan crazy rich Asians di posisi pertama. Ia merupakan pendiri Adani Group dari India. Bisnisnya bergerak di sektor tambang batu bara, operasi pelabuhan, dan energi hijau. Selain itu, perusahaan Gautam Adani juga merambah ke sektor energi berkelanjutan, terbarukan, pusat data, sektor pertahanan, hingga bandara.
Sebagai orang paling kaya di Asia, harta kekayaan Gautam Adani mencapai angka USD88,5 miliar atau sekitar Rp1.274 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar AS).
2. Mukesh Ambani (Reliance Industries-USD87,9 Miliar)
Mukesh Ambani merupakan anak dari Dhirubhai Ambani yang menjadi pendiri awal Reliance Industries. Kini, ia menjadi penerus perusahaan besar ini. Perusahaan India ini bergerak di bidang manufaktur tekstil. Tak hanya itu, perusahaan ini telah merambah ke berbagai sektor antara lain petrokimia, telekomunikasi, minyak, gas, dan ritel. Total kekayaan bersih Mukesh Ambani mencapai USD87,9 miliar atau setara dengan Rp1.265 triliun.
3. Zhong Shanshan (Nongfu Spring-USD75,1 Miliar)
Zhong Shanshan merupakan kepala perusahaan air minum kemasan bernama Nongfu Spring. Ia merupakan seorang kelahiran Cina yang memutuskan untuk tidak bersekolah saat terjadi revolusi di negaranya. Tak hanya mengepalai Nongfu Spring, Zhong juga memimpin Farmasi Beijing Wantai. Tak heran jika harta kekayaannya mencapai USD75,1 Miliar atau setara dengan Rp1.080 triliun.
4. Zeng Yuqun (Contemporary Amperex Technology CATL-USD52,3 Miliar)
Zeng Yuqun merupakan crazy rich Asians keempat yang berasal dari China. Ia merupakan pendiri perusahaan Contemporary Amperex Technology (CATL) yang menjadi pembuat dan pemasok baterai mobil terbesar di dunia.
Zeng Yuqun mendirikan CATL pada tahun 2011. Perusahaan ini terus berkembang pesat hingga membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Asia dengan harta mencapai USD52,3 miliar atau setara dengan Rp750 triliun.
5. Ma Huateng (Tencent Holdings-USD48,8 Miliar)
Ma Huateng merupakan pemimpin perusahaan internet terbesar di China, Tencent Holdings. Perusahaan ini memiliki produk layanan berupa berbagai aplikasi yang bisa diunduh di ponsel pintar. Salah satu produk yang terkenal adalah Wechat. Total kekayaan bersih yang dimiliki Ma Huateng mencapai USD48,8 miliar atau setara dengan Rp710 triliun.
6. Zhang Yiming (ByteDance-USD44,5 Miliar)
Crazy rich Asians berikutnya adalah Zhang Yiming. Zhang Yiming pernah menjadi CEO dari salah satu perusahaan yang sangat terkenal yaitu ByteDance. Bagi para pengguna TikTok, Anda pasti sudah familiar dengan perusahaan ini. TikTok merupakan salah satu produk dari ByteDance.
Zhang kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai CEO sejak Mei 2021 lalu dan kini menjadi penasihat perusahaan untuk strategi pengembangan jangka panjang. Total kekayaan yang dimiliki Zhang Yiming adalah sekitar USD44,5 Miliar atau setara dengan Rp638 triliun.
7. Jack Ma (Alibaba Group-USD37,9 Miliar)
Jack Ma merupakan pendiri sekaligus mantan ketua Alibaba Group. Grup bisnis raksasa dari Tiongkok ini dikenal bergerak di bidang e-Commerce yang berfokus pada layanan business-to-business (B2B). Meski sudah tak lagi memimpin Alibaba, Jack Ma berhasil memiliki kekayaan USD37,9 miliar atau setara dengan Rp544 triliun.
8. Azim Premji (Wipro Limited-USD33,8 Miliar)
Azim Premji juga menjadi salah satu crazy rich Asians yang terkenal sebagai pengusaha dan tokoh teknologi ternama di India. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin perusahaan Wipro Limited yang bergerak di bidang perangkat lunak. Kesuksesan Wipro Limited berhasil mengantarkan Azim Premji hingga memiliki kekayaan sebesar USD33,8 miliar atau setara dengan Rp485 triliun.
9. Keluarga Kwok (Sun Hung Kai Properties-USD33 Miliar)
Kwok Tak-seng merupakan pemilik Sun Hung Kai Properties di Hong Kong. Perusahaan yang bergerak di bidang real estate ini berkembang pesat setelah didaftarkan ke bursa pada tahun 1972.
Setelah itu, perusahaan ini dilanjutkan oleh putranya yang bernama Walter, Thomas dan Raymond setelah Kwok Tak Seng meninggal dunia pada tahun 1990. Harta kekayaan keluarga Kwok saat ini mencapai USD33 miliar atau setara dengan Rp473 triliun. Tak heran dengan harta kekayaan ini, keluarga Kwok menjadi salah satu dari sederet crazy rich Asians.
10. Chearavanont Group (Charoen Pokphand Group-USD31,7 Miliar)
Chia Ek Chor yang berasal dari China memulai hidup baru di Thailand dan menjual benih sayuran bersama saudaranya pada tahun 1921. Setelah hampir satu abad, anak keturunannya melanjutkan bisnis Charoen Pokphand Group dan menjadi konglomerat di bidang makanan, unit ritel, dan telekomunikasi. Harta kekayaan keluarga ini mencapai USD31,7 miliar atau setara dengan Rp455 triliun.
11. Hartono Bersaudara (Djarum Group-USD31,3 Miliar)
Hartono bersaudara merupakan crazy rich Asians dari Indonesia. Mereka merupakan pemilik Djarum Group. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, Michael dan Budi Hartono juga melakukan diversifikasi dengan berinvestasi di Bank Central Asia. Keluarga ini kini menjadi keluarga terkaya di Indonesia dan Asia dengan kekayaan mencapai USD31,3 miliar atau setara dengan Rp449 triliun.
12. Lee Byung-chull (Samsung-USD26,6 Miliar)
Lee Byung-chull merupakan pendiri perusahaan Samsung yang menjadi salah satu perusahaan elektronik terbesar di Korea. Awalnya Lee Byung-chull memulai perusahaan ini dengan berdagang dan mengekspor buah, sayuran, dan ikan pada tahun 1938.
Ia kemudian melanjutkan bisnis ke bidang elektronik dengan mendirikan Samsung Electronics pada tahun 1969. Kini, perusahaan ini telah diambil alih oleh ketiga putranya setelah ia meninggal dunia. Dari perusahaan ini, kekayaan Lee Byung-chull dan anak-anaknya mencapai angka USD26,6 miliar atau setara dengan Rp382 triliun.
13. Yoovidhya (TCP Group-USD24,2 Miliar)
Chaleo Yoovidhya merupakan pendiri dari T.C. Farmasi yang menjual berbagai obat-obatan. Chaleo meninggal pada tahun 2012 dan perusahaannya diwariskan kepada Saravoot Yoovidhya, putranya. Kini, Saravoot Yoovidhya menjadi CEO TCP Group. Keluarga Yoovidhya berhasil menjadi salah satu crazy rich Asians dengan kekayaan mencapai angka USD24,2 miliar atau setara dengan Rp347 triliun.
14. Keluarga Cheng (Chow Tai Fook-USD22,6 Miliar)
Keluarga Cheng merupakan pemilik Chow Tai Fook Jewellery, sebuah toko perhiasan yang berbasis di Hong Kong. Selain itu, keluarga Cheng juga mengendalikan New World Development yang bergerak di sektor real estate dan infrastruktur. Harta kekayaan keluarga Cheng mencapai USD22,6 miliar atau setara dengan Rp324 triliun.
15. Mistry (Shapoorji Pallonji Group-USD22 Miliar)
Keluarga Mistry merupakan keluarga konglomerat di India yang sukses berbisnis teknik dan konstruksi. Keluarga Mistry menjalankan bisnis Shapoorji Pallonji Group. Keluarga ini juga memiliki saham di Tata Sons, sebuah perusahaan induk utama di belakang Tata Group yang beroperasi di lebih dari 100 negara. Tak heran jika kekayaan keluarga ini mencapai USD22 miliar atau setara dengan Rp316 triliun.
16. Pao (BW Group-USD20,2 Miliar)
Pao Yue-kong mengawali bisnisnya di bidang pengiriman sejak 60 tahun yang lalu. Perusahaan ini lalu mengumpulkan lebih dari 200 kapal pada tahun 1979 dan menjadi pengelola armada pengiriman massal terbesar pada masanya.
Pao kemudian melakukan diversifikasi ke real estate dari dana penjualan sebagian kapalnya. Bisnis ini kemudian diteruskan oleh keempat anaknya setelah Pao Yue-kong meninggal. Kekayaan keluarga Pao saat ini mencapai angka USD20,2 miliar atau setara dengan Rp290 triliun.
17. Henry Sy (SM Investment-USD19,7 Miliar)
Henry Sy merupakan seorang kelahiran China yang bermigrasi ke Filipina. Ia menjalankan berbagai bisnis termasuk ritel, perbankan dan properti. Saat ini, grup tersebut menjalankan hampir 2.800 toko ritel dan memiliki lebih dari 2.000 cabang perbankan. Kesuksesan bisnisnya ini membuat Henry Sy menjadi salah satu crazy rich Asians dengan total kekayaan mencapai USD19,7 miliar atau setara dengan Rp283 triliun.
18. Tsai Group (Cathay Financial-USD19 Miliar)
Tsai bersaudara merupakan sosok di balik kesuksesan Cathay Life Insurance. Keluarga ini berhasil mengendalikan dua perusahaan induk keuangan besar di Taiwan dan telah melakukan diversifikasi ke sektor lain, termasuk real estate dan telekomunikasi. Total kekayaan yang dimiliki keluarga Tsai mencapai USD19 miliar atau setara dengan Rp273 triliun.
19. Keluarga Lee (Lee Kum Kee-USD17,3 Miliar)
Keluarga Lee merupakan keluarga konglomerat yang menjalankan Lee Kum Kee, perusahaan pangan dengan produk utama saus tiram. Pabrik saus tiram asli di Provinsi Guangdong terbakar pada tahun 1902.
Bisnis ini kemudian dibangun kembali di Macau dan berkembang. Setelah berkembang, bisnis ini kemudian dipindahkan ke Hong Kong dan sukses di sana. Keluarga Lee menjadi salah satu crazy rich Asians dengan total kekayaan mencapai USD17,3 miliar atau setara dengan Rp248 triliun.
20. Kwek (Hong Leong Group-USD16,5 Miliar)
Kwek Hong Png merupakan pendiri perusahaan Hong Leong Co. di Singapura yang didirikan sejak tahun 1941. Putra sulung Kwek Leng Beng lalu menjalankan operasi di Singapura dan melakukan pengembangan bisnis mulai dari properti, perhotelan, hingga keuangan. Harta kekayaan keluarga Kwek saat ini mencapai angka USD16,5 miliar atau setara dengan Rp237 triliun.
Itulah rangkuman IDXChannel mengenai sederet crazy rich Asians yang memiliki kerajaan bisnis dan kekayaan tak terhingga. Para konglomerat Asia ini berhasil mengembangkan bisnisnya hingga sukses dan terkenal tak hanya di Asia tapi juga dunia.
