Menurut laporan pada 2018 oleh CFA Institute, PwC mengaudit 30% dari S&P 500, 31% oleh EY, 20% oleh Deloitte, dan 19% oleh KPMG pada 2022.
Big Four juga memiliki program perekrutan dan pelatihan ekstensif untuk lulusan baru dan menawarkan saluran berharga untuk profesional pajak dan konsultasi ke dan dari berbagai sektor industri.
Setiap perusahaan Big Four memiliki staf yang beragam dan dibekali dengan berbagai tingkat keahlian untuk memenuhi kebutuhan klien mereka.
Musim sibuk di Big Four berarti pekerjaan audit atau kepatuhan pajak dikerjakan berjam-jam untuk memenuhi tenggat waktu pelaporan untuk klien. Karyawan Big Four sering bekerja lebih lama selama musim sibuk.
Musim sibuk biasanya dimulai pada awal tahun dengan banyak laporan dan pengembalian jatuh tempo antara Januari dan April. Perusahaan Big Four juga sibuk selama periode yang berkaitan dengan pelaporan triwulanan perusahaan.
Namun, baru-baru ini, Deloitte menjadi yang kedua di antara raksasa konsultan keuangan Big Four yang mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melansir Reuters, perusahaan yang berkantor pusat di London, yang melaporkan pendapatan tahunannya sebesar USD59,3 miliar pada 2022 itu dilaporkan memberi tahu stafnya bahwa mereka akan memangkas sekitar 1.200 pekerjaan di Amerika Serikat. (NIA)
Penulis: Anabela C Zahwa