sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengerikan! Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Naik 150 Kali Lipat

Economics editor Binti Mufarida
02/02/2022 11:59 WIB
Per 1 Februari 2022 kasus harian tembus 16.021 orang. Padahal, kasus Covid-19 di Tanah Air sebelum Natal dan Tahun Baru pernah di bawah angka 100-an kasus
Mengerikan! Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Naik 150 Kali Lipat (FOTO:MNC Media)
Mengerikan! Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Naik 150 Kali Lipat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kasus Covid-19 telah naik 150 kali lipat. 

Pasalnya, per 1 Februari 2022 kasus harian tembus 16.021 orang. Padahal, kasus Covid-19 di Tanah Air sebelum Natal dan Tahun Baru pernah di bawah angka 100-an kasus per hari. 

“Jumlah kasus Covid-19 kita terus meningkat. Kasus harian sudah lebih dari enam belas ribu orang padahal sebelumnya pernah di angka sekitar seratus orang saja sehari, jadi sudah naik 150 kali lipat,” kata Tjandra dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (2/2/2022). 

Sementara itu, Tjandra juga mengingatkan bahwa varian Omicron menyebar dengan sangat cepat. Dia mengatakan varian Omicron bermula di Amerika Serikat 1 Desember 2021 dan menyebar secara cepat, dan pada 15 Januari 2022 diumumkan maka 99.5% spesimen sekuen di negara itu adalah Omicron. 

“Akan baik kalau sekarang juga disampaikan luas ke publik tentang sudah berapa persen dominasi Omicron diantara varian-varian lain yang masih ada di negara kita,” katanya.   

Bahkan, kata Tjandra, dari hasil publikasi ilmiah Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat  menunjukkan jumlah kasus yang tertinggi adalah ketika menghadapi Omicron, dibanding ketika mereka diserang varian Delta.   

“Kasus harian rata-rata tertinggi akibat Omicron di Amerika Serikat adalah 799.000 orang, dan angka ini lima kali lebih tinggi daripada rata-rata kasus harian tertinggi Delta negara itu, yaitu 164.000 orang,” kata Tjandra. 

Oleh karena itu, di meminta Indonesia belajar dari Amerika Serikat yang saat ini tingkat perawatan di rumah sakit naik. “Beban rumah sakit di Amerika Serikat ini tentu amat perlu kita antisipasi di negara kita, khususnya melihat pengalaman yang cukup tragis pada sekitar Juni dan Juli tahun yang lalu,” beber dia.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement