sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengintip Keuntungan Arab Saudi dari Ibadah Haji, Indonesia Sumbang Berapa?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
29/05/2023 15:04 WIB
Menunaikan haji merupakan salah satu ibadah penting bagi umat muslim.
Mengintip Keuntungan Arab Saudi dari Ibadah Haji, Indonesia Sumbang Berapa? (Foto: MNC Media)
Mengintip Keuntungan Arab Saudi dari Ibadah Haji, Indonesia Sumbang Berapa? (Foto: MNC Media)

Selain itu, pandemi Covid-19 menambah biaya akibat penerapan protokol kesehatan dan perlunya tindakan tambahan untuk menjamin keselamatan jemaah.

Antrean haji di Indonesia juga cukup lama, membutuhkan waktu 14 hingga 40 tahun. Berdasarkan data Kemenag 2023, provinsi di Indonesia dengan daftar tunggu haji paling lama adalah Kalimantan Selatan dengan waktu tunggu 38 tahun. Sementara Nusa Tenggara Barat menduduki peringkat kedua dengan daftar tunggu 36 tahun dan peringkat ke tiga yakni provinsi Aceh dengan daftar tunggu 34 tahun.

Meski antrean lama dan biaya semakin meroket, hal ini tak menyurutkan minat masyarakat muslim RI untuk berangkat haji. Mengutip data Kementerian Agama, Indonesia memiliki total kuota jemaah dari pemerintah Arab Saudi sebesar 229.000 orang pada 2023.

Jumlah tersebut dinaikkan dari yang semula hanya 221.000 orang. Kuota ini terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Kemudian, Indonesia mendapatkan kuota tambahan jemaah haji sebanyak 8.000 orang.

Menurut data BPS, jumlah jemaah haji Indonesia juga terus meningkat hingga pandemi melandai pada 2022. Jumlah jamaah haji pada 2022 terpantau 100,1 ribu jamaah, meningkat dari 58,7 ribu jamaah pada 2021. (Lihat grafik di bawah ini.)

Tak heran jika Indonesia tak hanya dikatakan sebagai penyumbang jamaah haji terbesar bagi Arab Saudi. Tetapi juga menyumbang banyak pundi-pundi bagi kas pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Jika total biaya haji Rp139,86 juta per orang, dan dikali 229 ribu jamaah, maka secara hitungan kasar, pemerintah Arab Saudi bisa mengantongi lebih dari Rp30 triliun dari jamaah Indonesia saja. Angka ini belum termasuk kontribusi negara muslim lainnya di dunia. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement