Lebih jauh, Menhub memaparkan setidaknya ada 3 opsi pemilihan jalur untuk membangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, yaitu jalur utara, tengah, atau jalur selatan. Akan tetapi opsi menggunakan jalur selatan jauh dari target karena dinilai punya beban konstruksi yang lebih besar.
Menurut dia, Jalur Selatan Jawa mayoritas perbukitan. Sehingga memang dinilai cukup sulit untuk dilakukan kegiatan konstruksi dan berimbas pada biaya yang lebih besar.
Menhub menuturkan jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sisi utara kemungkinan akan melewati beberapa kota, di antaranya Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sedangkan kalau dibangun jalur tengah, tidak melewati Semarang, melainkan Purwokerto.
"Akan tetapi tetap rencana pembangunan itu tergantung studi yang dilakukan juga. Ada juga studi lewat selatan, tapi itu lokasinya bergunung, sehingga akan lebih mahal biayanya," tutur Menhub.
(Febrina Ratna)