Menhub menambahkan, sejak bergabung dengan IMO pada tahun 1973, Indonesia telah memberikan cukup banyak kontribusi yang nyata bagi kemajuan sektor maritim dunia.
Salah satu kontribusinya yaitu meningkatkan perlindungan lingkungan laut, dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai inisiatif proyek IMO.
"Beberapa usaha yang dilakukan Indonesia yaitu turut meratifikasi Konvensi Internasional 1990 tentang kesiapsiagaan, respon, dan kerjasama pencemaran minyak," kata dia.
Selanjutnya, beberapa upaya lainnya yang dilakukan Indonesia dalam rangka meningkatkan perlindungan lingkungan laut seperti berpartisipasi dalam proyek kemitraan GloFouling IMO dan proyek GloLitter, penerapan efisiensi energi dan penerapan energi terbarukan di industri pelayaran.
“Hal ini termasuk pembaruan kapal, penggunaan alat bantu navigasi tenaga surya, dan kewajiban laporan konsumsi bahan bakar untuk kapal berbendera Indonesia. Serta, mempercepat elektrifikasi fasilitas pelabuhan dan mendorong pendirian pelabuhan ramah lingkungan (Green Port),” lanjut Menhub.