IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku masih memperhitungkan persentase biaya konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke bahan bakar listrik. Menurutnya, biaya yang ada saat ini masih cukup tinggi.
"Sebenarnya kita belum bisa ngomongin presentase, itu tergantung nilai keekonomiannya, mana yang lebih ekonomis itu pasti yang akan lebih banyak," katanya saat ditemui di Jakarta Conventions Center (JCC), Rabu (28/9/2022).
"Belum tentu (biaya konversi kendaraan listrik jauh lebih ekonomis). Ya kalau dia (konversi kendaraan listrik) itu di harga Rp10 juta atau Rp15 juta sama dengan harga yang baru, sekarang kan motor listrik baru ada yang Rp16 juta," Budi menambahkan.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan adanya pemberian subsidi untuk biaya konversi kendaraan bermotor Berbahan Bakar Minyak (BBM) ke Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).