“Oleh karenanya untuk mengatasi tantangan tersebut, kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan penerbangan sangat penting. Selain itu, kami juga terus mendorong investasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dan melakukan modernisasi infrastruktur penerbangan di Indonesia,” tuturnya.
Dalam diskusi ini, Menhub membeberkan mengenai kondisi penerbangan di Indonesia saat ini dan sejumlah peran strategis penerbangan dalam menciptakan keterhubungan antar wilayah.
Menhub juga menyatakan pentingnya menjaga keseimbangan liberalisasi jalur/akses udara internasional yang menguntungkan semua pihak.
Menhub menyebut, saat ini penerbangan domestik melayani 261 rute yang menghubungkan 121 kota di Indonesia, dan dilayani oleh 13 maskapai penerbangan, termasuk dua penerbangan kargo.
Sedangkan untuk penerbangan internasional, saat ini melayani 121 rute yang menghubungkan 14 kota di dalam negeri dan menghubungkan 53 kota di 26 negara. Penerbangan internasional dilayani oleh 7 operator Indonesia dan 45 operator asing.