Kemudian, kata mantan Wamen BUMN ini, imbauan serupa juga ditujukan kepada perusahaan-perusahaan. Dia memahami bahwa niat perusahaan memborong obat itu untuk mempersiapkan paket Covid-19 untuk diberikan kepada pegawainya. Tetapi, yang perlu dipahami adalah tindakan itu menutup kesempatan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan akses obat.
“Jadi untuk teman-teman wartawan tolong bantu diimbau ke semua perusahaan besar tidak usah membeli, karena kalau dia membeli, 10.000 dia beli, itu ada 10.000 orang yang kehilangan chance-nya (kesempatan) yang benar-benar membutuhkan,” imbau BGS.
Oleh karena itu, BGS kembali menegaskan, biarkan mekanisme secara medis berlaku. Karena obat ini bukan untuk disimpan atau dicadangan untuk rasa aman karena situasinya ini menimbulkan bahaya.
“Orang nanti obatnya habis kalau dikejar semua kita benar-benar membutuhkan ini diberikan oleh dokter diberikan oleh rumah sakit ke orang-orang yang memang sudah sakit dan membutuhkan,” tandasnya. (NDA)