sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkeu Ungkap SBSN Biayai Aset Negara di Kalimantan Timur hingga Rp6,48 Triliun

Economics editor Fahmi Abidin
06/01/2022 14:11 WIB
Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa total alokasi Sukuk Proyek untuk Provinsi Kalimantan Timur sejak 2014 hingga 2022 sudah mencapai Rp6,48 triliun.
Menkeu Ungkap SBSN Biayai Aset Negara di Kalimantan Timur hingga Rp6,48 Triliun. (Foto: Kemenkeu)
Menkeu Ungkap SBSN Biayai Aset Negara di Kalimantan Timur hingga Rp6,48 Triliun. (Foto: Kemenkeu)

IDXChannel – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa total alokasi Sukuk Proyek untuk Provinsi Kalimantan Timur sejak 2014 hingga 2022 sudah mencapai Rp6,48 triliun.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menkeu saat melakukan kunjungan kerja beserta jajaran Kementerian Keuangan untuk inspeksi pembangunan proyek di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Kalimantan yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan melakukan penandatanganan prasasti penanda aset dari beberapa proyek SBSN di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami menandai aset itu sebagai aset SBSN karena dia masuk ke dalam neraca. Dan ini jadinya dan tentu aset ini harus terus dipelihara,” kata Menkeu pada Rabu (05/01).

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menandatangani prasasti penanda aset SBSN beberapa proyek SBSN di Provinsi Kalimantan Timur. Di bidang pendidikan, SBSN digunakan untuk pembangunan prasarana pendidikan tinggi di ITK yang mendapatkan alokasi sebesar Rp86,6 miliar pada 2019 untuk gedung pembelajaran dan senilai Rp99,9 miliar pada 2020 untuk laboratorium terpadu.

Sementara, pembangunan sarana dan prasarana di Politeknik Negeri Balikpapan mendapat alokasi Rp65 miliar pada 2021. Di sisi lain, pembangunan MAN Insan Cendekia Paser memeroleh alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak 2018 hingga 2021 dengan total mencapai Rp53,9 miliar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement