Penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan resmi G20 juga turut merefleksikan komitmen Indonesia dalam memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan usaha sendiri atau 41% dengan dukungan internasional pada 2030 dan net zero emissions pada 2060.
"Target tersebut menjadi tugas bersama Pemerintah dan swasta. Untuk itu, produk yang dihasilkan dari kolaborasi antara Indonesia dan PT Toyota Astra Motor mengindikasikan pentingnya peran kedua sektor dalam mendukung percepatan transisi energi," kata Airlangga.
Adapun dalam KTT G20 Indonesia akan menerima 39 Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara-negara G20 dan negara undangan, serta pimpinan dari organisasi internasional.
Dari sisi kebutuhan logistik, Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia 2022 telah mempersiapkan kendaraan bagi kepala delegasi beserta rombongan yang menghadiri acara KTT. Presidensi G20 Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi KTT G20.