IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menawarkan sejumlah cara kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Menurut Muhadjir, penanganan kemiskinan ekstrem tak bisa ditangani dengan hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga harus memperhatikan faktor lain mulai dari kondisi lingkungan rumah, sanitasi, ketersediaan air, hingga akses pendidikan yang didapat para anak.
"Pendidikan anaknya juga harus terjamin, seperti tadi di sini nggak ada SMP, mereka kan kesulitan untuk masuk SMP. Dengan sistem zonasi karena ini jauh dari sekolahnya kalah terus dengan yang dekat, perlu ada bangunan SMP di sini, nanti lahannya biar Pemkot yang menyiapkan Pak walikota, nanti (anggarannya) dari (kementerian) PU," ucap Muhadjir Effendy seusai meninjau warga dengan kategori miskin ekstrem di Kota Malang, pada Kamis (25/8/2022).
Ia pun meminta warga yang masuk kategori miskin ekstrem yang tinggal di tepian sungai lahan milik Dinas Pengairan untuk bisa difasilitasi menyiapkan lahan. "Saya akan bicarakan tadi. Kalau bisa Pak Sekda saya minta mestinya Pemkot bisa menyiapkan lahan (pengganti lahan rumah)," kata menteri kelahiran Madiun ini.
Muhadjir menyebut penanganan kemiskinan ekstrem perlu dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan beberapa stakeholder, termasuk pemberdayaan lingkungan sekitar demi meningkatkan taraf perekonomian. Ia pun menawarkan warga miskin ekstrem di RT 4 RW 13 Kampung Semar Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang untuk memanfaatkan budidaya ikan keramba di sungai tak jauh dari permukiman penduduk.