"Akan kita lihat satu keberadaan lokasi kemudian anak usia sekolah yang membutuhkan yang ada di sini. Karena begitu kita berinvestasi untuk membangun sekolah artinya sustainability, harapannya juga selalu terjaga, di sini jumlahnya ada berapa nanti akan menjadi user-user atau yang membutuhkan untuk sekolah itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menko PMK Muhadjir Effendy dibuat terkejut dengan masih adanya penemuan warga dengan kategori miskin ekstrem di Kota Malang, pada Rabu sore (24/8/2022), tepatnya di Kampung Semar RT 4 RW 13 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Muhadjir Effendy bahkan langsung meninjau dan berkomunikasi dengan mereka. Hasilnya beberapa warga itu, bahkan ada yang belum mendapat bantuan. Dari sisi rumah tinggal pun dinilai tidak layak, dan perlu dilakukan rehabilitasi.
(NDA)