IDXChannel - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) mendorong Indonesia menguasai dan menggunakan market intelligence (intelejen pasar) bagi pelaku usaha termasuk palaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bersaing dalam pasar global khususnya e commerce.
"Kita harus bantu pelaku UMKM kita, baik yang online maupun off line dengan mengunakan market intelejen ini," ujar Menkop UKM Teten Masduki dalam Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 yang diinisiasi oleh Jurusan Informatika, Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang digelar secara daring, Selasa (31/8/2021)
Teten mencontohkan, para palaku pelaku UMKM di China mendapat dukungan dari e commerce besar di negara tersebut, salah satunya dengan mengunakan intelijen pasar ini. Mereka melakukan survei barang apa saja yang dibutuhkan oleh negara yang dituju secata detail baru setelah itu mereka memproduksi barang dalam jumlah besar melalui jejaring UMKM yang dimiliki untuk melakukan penetrasi pasar di negara tujuan.
"Ini belum terjadi di Indonesia, sehingga saya berharap kepada e commerce Indonesia termasuk universitas untuk bisa melakukan hal tersebut," kata Teten.
Dengan penguasaan sumber daya informasi serta dukungan market intelejen ini, maka sejumlah persoalan yang selama ini menjadi persoalan bagi pelaku UMKM di Indonesia seperti keterbatasan permodalan, keterbatasan teknologi bisa teratasi maupun pengiriman barang bisa teratasi.