Peluang investasi juga turut dibahas setelah sebelumnya dibicarakan dengan presiden. Dengan begitu, pihaknya telah sepakat untuk mempromosikan, kolaborasi yang lebih kuat antara dana investasi publik Saudi dan Otoritas Investasi Indonesia.
“Saya berharap kita bisa mempercepat implementasi semua rencana investasi. Kami membahas tentang proyek pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia seperti baterai lithium. industri, tenaga air, tenaga api keluaran fisting, serta tanaman,” tambahnya.
Tak hanya itu, Menlu mengatakan telah membahas sejumlah permasalahan haji dan sejumlah hal-hal yang berkaitan dengan ibadah dan regulasi haji. Pada pertengahan tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota yang cukup besar bagi jemaah asal Indonesia.
Namun, Menlu berharap ada penambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia. Apalagi dalam dua tahun terakhir tidak ada pelaksanaan haji akibat pandemi.
“Kami berharap kuota ini mungkin meningkat di tahun-tahun mendatang dan kemudian ketiga pada mobilitas masyarakat selama pandemi.” ujarnya. (FRI)