Disamping itu, Agus juga sekaligus mengingatkan para pelaku IKM untuk segera melakukan transformasi digital pada proses produksinya. Hal tersebut dilakukan bukan untuk memangkas jumlah tenaga kerja, melainkan demi mengejar titik efisiensi paling optimal dalam proses produksinya.
"Saya juga berharap teman teman dari IKM agar bisa mulai melakukan transformasikan diri dalam proses produksinya menggunakan digitalisasi, ini tidak lain adalah supaya proses produksi dari industri IKM sendiri bisa lebih efisien," ungkap Agus.
Bukan tanpa alasan, karena pemerintah harus melakukan percepatan produksi, sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih banyak, dengan demikian maka jumlah produk yang jual otomatis akan ikut lebih banyak.
"Ini berkaitan erat dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor otomotif," pungkas Agus. (TSA)