sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mensos Ajak Anak Muda Tak Andalkan Bansos dan Mulai Berwirausaha

Economics editor Widya Michella
26/01/2023 08:24 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi.
Mensos Ajak Anak Muda Tak Andalkan Bansos dan Mulai Berwirausaha. Foto: MNC Media.
Mensos Ajak Anak Muda Tak Andalkan Bansos dan Mulai Berwirausaha. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi. Kemandirian guna meningkatkan pendapatan mereka dan tak hanya bergantung dengan bantuan sosial (bansos).

Hal ini disampaikan Mensos dalam kegiatan Konsolidasi PKH dan Pemberian Bantuan ATENSI di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

"Kami tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memberikan program pemberdayaan agar kapasitas bapak ibu meningkat. Kami juga memberikan (akses) kerja yang dapat meningkatkan pendapatan," ujar Mensos melalui pernyataan tertulis, Kamis (26/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Mensos menyosialisasikan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Program ini menyasar KPM PKH yang berusia muda agar mereka termotivasi dan memilih jalan membangun kewirausahaan dan tidak menggantungkan diri pada bansos.

PENA diharapkan memberikan andil dalam mengakselerasi penanganan kemiskinan. 

Agar lepas dari jerat kemiskinan, Mensos mengajak masyarakat untuk kreatif dalam menciptakan suatu produk agar hasilnya memiliki nilai jual yang tinggi. 

Menurut dia, wilayah Kaltara adalah wilayah yang kaya untuk meningkatkan pendapatan. Untuk itu, para KPM yang telah merintis usaha, perlu mengetahui dan menguasai strategi pemasaran.

Mensos menjelaskan bagaimana agar usaha rintisan sukses menembus pasar. Di antara kiat bisnis itu adalah dengan melakukan pengolahan yang baik, pengemasan yang menarik, serta pengawetan yang sehat. 

"Kalau perlu, ikuti pelatihan dengan bimbingan ahlinya agar produknya bisa tembus ke mancanegara," kata Mensos.

Dengan membangun usaha yang sukses, pada akhirnya, bisa menyiapkan masa depan anak-anak dengan baik. 

"Bapak ibu bisa memberikan pendidikan yang tinggi bagi anak-anak penerus bangsa," tuturnya.

Sebagai informasi, pada 2022, bansos PKH yang telah disalurkan di Kaltara total Rp54,3 miliar. Adapun, di Kota Tarakan senilai Rp15 miliar.

Dalam kesempatan itu, juga disalurkan bantuan ATENSI berupa bantuan aksesibilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas, dukungan pemenuhan hidup layak, bantuan pengembangan kewirausahaan senilai Rp150 juta untuk 166 penerima manfaat. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement