Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 19,591.43
  • +332.67
  • +1.73%
  • NYSE
  • 14,985.95
  • +208.25
  • +1.41%
  • STI
  • 3,222.10
  • +48.17
  • +1.52%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Fenomena Ngemis di Tiktok, Kemensos Terbitkan Larangan Eksploitasi Anak hingga Lansia

News
Bachtiar Rojab
18/01/2023 21:40 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menerbitkan surat edaran bagi pemerintah daerah untuk menindak eksploitasi anak dan lansia di media sosial.
Fenomena Ngemis di Tiktok, Kemensos Terbitkan Larangan Eksploitasi Anak hingga Lansia (Foto: MNC Media)
Fenomena Ngemis di Tiktok, Kemensos Terbitkan Larangan Eksploitasi Anak hingga Lansia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Sosial Tri Rismaharini menerbitkan surat edaran bagi pemerintah daerah untuk menindak eksploitasi anak dan lansia di media sosial. Edaran ini seiring dengan fenomena ngemis di media sosial tiktok yang sempat heboh.

"Nanti saya surati ya. Nggak, nggak (bukan ke kepolisian). Saya imbauan ke daerah, Itu (ngemis online) memang enggak boleh," ujar Risma dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023). 

Edaran tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya. 

Edaran yang diterbitkan tanggal 16 Januari 2023 itu, turut mengimbau para gubernur dan bupati/wali kota untuk mencegah adanya kegiatan mengemis baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial yang mengeksploitasi kategori tersebut. 

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.