sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Optimis RI Mampu Jadi Pemasok Kedelai ke Negara Lain, Ini Syaratnya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/12/2022 02:00 WIB
Menteri Pertaniannya Syahrul Yasin Limpo yakin RI punya potensi besar untuk melakukan ekspor komoditas pertanian, seperti kedelai.
Mentan Optimis RI Mampu Jadi Pemasok Kedelai ke Negara Lain, Ini Syaratnya (Dok.MNC)
Mentan Optimis RI Mampu Jadi Pemasok Kedelai ke Negara Lain, Ini Syaratnya (Dok.MNC)

Stok akhir Kedelai pada bulan Desember diperkirakan hanya 58.708 ton, sedangkan kebutuhan perbulannya tembus 245 ribu. Sedangkan produksi dalam negeri dari Januari - Desember pada tahun 2022, hanya sebesar 288 ribu ton, artinya hanya cukup memenuhi kebutuhan satu bulan.

"Tiap hari kita makan kedelai, tahu, tempe, pakai kecap, kita harus nyerah dengan itu, harga di luar memang lebih murah, Rp5-6 ribu, mereka pakai hamparan di Amerika dan Brazil dan menggunakan teknologi," lanjut Mentan 

Menurutnya kedelai dalam lahan 1 hektare hanya bisa memproduksi 1,2 juta ton sampai 1,6 juta ton. Sehingga masih membutuhkan lahan yang lebih luas untuk memproduksi kedelai yang lebih banyak, baru bisa memasok kedelai ke luar negeri. Syaratnya kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

"Kita harus menuju ke sana, kalau begitu 2 tahun dari sekarang harus kita mulai persiapkan kedelai kita," pungkasnya.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement