"Pengembangan ini sangat akseleratif sangat cepat, karena wabah ini bisa melalui airbone, melalui carrier dan kontak," jelasnya.
Mentan Syahrul menambahkan wabah PMK memanglah ada, tapi dari data jumlah kematian sangatlah sedikit.
"Jadi yang terkontaminasi itu dan yang mati itu dibawah 1 persen, jadi kalau di data yang ada itu hanya di sekitar 1 persen lah (tingkat kematian)," ujarnya.
Kementerian Pertanian saat ini sudah menyediakan kontak pengaduan dan ada konsultasi yang dibuka setiap hari, sehingga peternak bisa melakukan pengaduan melalui kontak WhatsApp di nomor 0812-86345622 dan 0812-86345633. (FHM)