Ia menerangkan bahwa investasi dari Vietnam merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) di bidang pertanian yang telah ditandatangani pada 19 Mei 2024.
Mentan menambahkan bahwa impor sapi indukan sangat penting untuk mempercepat ketersediaan susu dalam program yang dicanangkan Presiden.
Menurut Mentan, mengandalkan sapi indukan yang sudah ada akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai swasembada.
“Rencana investasi dari Vietnam dengan pengadaan sekitar 250 ribu ekor sapi ini akan berdampak besar bagi kepentingan nasional,” ujar Mentan.
Mentan sebelumnya telah memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis (31/10).