sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Ungkap 78 Persen Kebutuhan Susu RI Dipasok dari Impor

Economics editor Rina Anggraeni
18/03/2021 09:44 WIB
Sudah sekian lamanya kebutuhan susu Indonesia sebagian besar bergantung pada impor dari negara lain.
Mentan Ungkap 78 Persen Kebutuhan Susu RI Dipasok dari Impor (FOTO: MNC Media)
Mentan Ungkap 78 Persen Kebutuhan Susu RI Dipasok dari Impor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sudah sekian lamanya kebutuhan susu Indonesia sebagian besar bergantung pada impor dari negara lain. Total kebutuhan susu nasional mencapai 3,4 juta ton per tahun dari jumlah tersebut 78 persen dipasok dari impor.

Menteri Pertanian Syahrul Limpo mengungkapkan, susu adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kecerdasan anak-anak Indonesia dimasa mendatang. Apalagi kondisi persusuan Indonesia baru terpenuhi sekitar 22 persen dari total kebutuhan susu nasional sebanyak 3,4 juta ton.

"Kita harus menguatkan kemampuan kita sendiri supaya mampu memenuhi susu secara mandiri. Karena itu, ke depan kita harus bisa mengembangkan industri susu di wilayah lain agar semua orang bisa berinvestasi. Ini juga mengembirakan karena budidayanya bisa kita lakukan bersama rakyat dan Cimory mengambil peranan sebagai offtaker," kata Syahrul, di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mengatakan bahwa kebutuhan susu nasional masih cukup banyak, terutama untuk pemenuhan susu di wilayah Indonesia Timur. Karena itu, Kementan bersama jajaran Pemda Gowa menyambut baik upaya PT Cimory dalam membuka akses serapan susu sapi dari para peternak yang ada di Gowa.

"Tentunya kalau kita bertupu ke pulau Jawa saja, terutama dengan keterbatasan lahan ini tidak akan cukup. Untuk itu salah satu inisiasi Kementan adalah mengembangkan sapi perah diluar pulau Jawa. Insyaallah kita akan memulai dengan membangun inkubator dari pengembangan sapi perah di kabupaten Gowa," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement