sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Bahlil Tegaskan RI Siap Jadi Negara Maju Lewat Hilirisasi

Economics editor Nia Deviyana
28/10/2022 07:41 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri Indonesia Investment Forum (IIF) 2022 yang diselenggarakan di London, Inggris pada Kamis (27/10/2022). 
Menteri Bahlil Tegaskan RI Siap Jadi Negara Maju Lewat Hilirisasi. Foto: MNC Media
Menteri Bahlil Tegaskan RI Siap Jadi Negara Maju Lewat Hilirisasi. Foto: MNC Media

IDXChannel - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri Indonesia Investment Forum (IIF) 2022 yang diselenggarakan di London, Inggris pada Kamis (27/10/2022). 

Penyelenggaraan IIF 2022 yang dihadiri 200 pelaku usaha asal Eropa ini merupakan kolaborasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, IIPC (Indonesia Investment Promotion Center) London, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London yang didukung oleh Asia House di London. 

Turut hadir Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Desra Percaya serta Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson.

Dalam forum ini, Bahlil menyampaikan perkembangan iklim investasi di Indonesia dan menjelaskan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia pada Januari hingga September 2022 sebesar Rp479,3 triliun atau meningkat 44,5% secara year-on-year (yoy). 

Menurut Bahlil, di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini Indonesia memiliki potensi investasi dan ketahanan ekonomi nasional yang cukup baik dibandingkan anggota negara G20 lainnya. Dia memaparkan kondisi perekonomian Indonesia masih terkendali dengan tingkat inflasi tercatat sebesar 5,95% per September 2022.

"Sedikit negara di dunia yang mempunyai postur potensi investasi dan postur ketahanan ekonomi nasional seperti Indonesia. Oleh karena itu, saya ingin menawarkan kepada Bapak dan Ibu semua, kalau sudah ada negara yang baik untuk kita bisa bersama-sama berkolaborasi, kenapa harus mencari negara lain yang belum tentu mempunyai postur yang sama dengan kami di Indonesia," ujar Bahlil melalui keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).

Bahlil menyampaikan fokus pemerintah Indonesia saat ini melakukan pengembangan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.

"Kita mau ada kolaborasi yang baik antara negara penghasil sumber daya alam dengan negara yang memiliki teknologi dan pasar. Kita tidak bisa lagi hanya berkompetisi tanpa berkolaborasi. Ini dunianya. Indonesia menata dari negara berkembang menuju negara maju dengan hilirisasi," ucap
Bahlil.

Pada kesempatan itu, Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson yang juga memiliki latar belakang pengusaha menyampaikan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi pelaku usaha dan mengetahui apa yang diperlukan oleh investor. 

Johnson menyambut baik peningkatan kerja sama investasi antara pemerintah Indonesia dan Inggris yang akan mendorong masuknya investasi dua arah antar negara dan mendukung jaminan ketersediaan sumber daya mineral yang penting bagi kedua negara.

"Kita akan terus mendorong hubungan kerja sama kedua negara baik di sektor perdagangan maupun investasi. Sehingga, kami dapat belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia dan kami dapat berkontribusi dari aspek sumber daya manusia dan teknologinya," ujar Johnson.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement