sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Buka Lebar Investasi EBT

Economics editor Oktiani Endarwati
07/11/2021 13:26 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia dilihat dari sisi potensi belum opt
Menteri ESDM Buka Lebar Investasi EBT. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Buka Lebar Investasi EBT. (Foto: MNC Media)

"Tentu ini menjadi peluang bagi pengembangan EBT karena harga bahan bakar fosil di daerah terpencil bisa begitu mahal, sedangkan sumber EBT tersedia dan dapat dimanfaatkan secara lokal," tegasnya.

Pemerintah sendiri terus memperkuat kerangka peraturan untuk memastikan keberhasilan transisi energi di Indonesia. Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030 memberikan porsi lebih besar kepada EBT.

"Energi terbarukan akan berkontribusi lebih besar dalam penambahan kapasitas pembangkit listrik, di mana 20,9 GW sumber energi terbarukan untuk listrik, atau 51,6% dari total kapasitas pembangkit yang akan dibangun hingga tahun 2030," jelas Arifin.

Di samping itu, pemerintah juga menetapkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon, yang mengatur tentang mekanisme perdagangan karbon dan pajak atas karbon. Salah satu prinsip utama dari kebijakan tersebut adalah mengenakan pajak karbon pada kegiatan yang menghasilkan karbon dan memberi insentif efisiensi-karbon. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement