Sementara itu, Managing Director Saipem Indonesia Pierangelo Abela mengatakan sejak awal beroperasi, pada tahun 2010, SIKY telah mengirimkan instalasi lepas pantai dan modul terintegrasi untuk Unit Produksi Terapung, Struktur Bawah Laut untuk pengembangan ladang minyak dan gas, serta struktur untuk pengembangan ladang minyak dan gas. sektor energi angin lepas pantai.
"SIKY telah terlibat dalam seluruh proyek hulu besar di Indonesia dan berkat sinergi dengan perusahaan lain di grup Saipem, telah mengekspor produknya ke seluruh dunia, di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Timur dan di tahun-tahun mendatang kami memproyeksikan meningkatnya peran proyek dalam negeri di Indonesia," jelas Pierangelo Abela.
Asal tahu saja, saat ini, total tenaga kerja di SIKY berjumlah lebih dari 4.000 orang, dimana lebih dari 90 persen diantaranya adalah warga negara Indonesia. Selain menyerap tenaga kerja lokal, sebagai salah satu perusahaan industri terpenting di Pulau Karimun, SIKY memiliki dampak sosial ekonomi yang signifikan terhadap penduduk setempat dan terus memberikan nilai bagi ribuan keluarga.
(SLF)