IDXChannel - Harga minyak mentah telah turun di bawah USD100 per barel. Meski begitu, harganya masih bergerak fluktuatif.
Hal itu yang menyebabkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif belum bisa memastikan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama jeins Pertalite dan Solar subsidi yang ditentukan oleh pemerintah.
"Kita lihat dulu deh, kita belum bisa meramalkan kapan ini (harga BBM bisa turun). Kalau minyak itu balik ke misalnya USD50 - USD60 per barel kita pasti akan menyesuaikan," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (14/10/2022).
Lebih lanjut, dia menurutkan harga minyak mentah dunia kian tak pasti. Apalagi OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi minyak dunia sebesar 2 juta barel per hari.