IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tak menjawab secara lugas terkait pembelian Pertalite dan Solar yang dijatah 120 liter per hari. Dia hanya menyebut rencana pembatasan pembelian BBM subsidi itu masih dalam uji coba.
Arifin menilai uji coba pembatasan pembelian BBM bersubsidi sudah dijalankan Pertamina di SPBU. Terutama diterapkan pada kendaraan-kendaraan komersial roda empat. Hal itu bertujuan agar pembatasan BBM bersubsidi dapat segera berjalan saat aturannya terbit.
"Pajero pasti udah gak boleh. Kendaraan angkut yang pakai Solar juga banyak kan yang dimodifikasi tangkinya yang harusnya tangki 120 dimodifikasi 200, 300. Jadi muatannya malah banyak BBM habis itu kemana gak tahu," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).
Menurut dia, implementasi dari pembatasan BBM Pertalite dan Solar masih menunggu revisi peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk juga petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi dan penugasan.
"Itu kan kalau (Perpres) 191 yang lama, yang baru ini harus lebih pas, lebih tepat, karena memang keberpihakan pada masyarakat yang pendapatan tidak sama, yang lebih mampu itu harus ada keberpihakan ini sedang diproses semoga gak lama," katanya.