"Kalau bisa PLN dengan Pertamina sama-sama, harusnya terintegrasi supaya efisien. Jadi di rest area, orang bisa makan sambil beristirahat, serta mengisi daya mobil listriknya," kata dia.
Adapun jumlah SPKLU tercatat sebanyak 1.124 titik pada jalur mudik, terdiri dari Slow Charging sebanyak 499 unit, Medium Charging sebanyak 360 unit, Fast Charging sebanyak 110 unit, dan Ultra Fast Charging sebanyak 155 unit.
SPKLU tersebut tersebar di 819 lokasi, seperti di kantor Unit Induk, Unit Pelaksana dan Jalur Tol serta beberapa Hotel yang siap untuk mendukung kendaraan listrik.
Rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 Km, sementara jarak tempuh rata-rata kendaraan listrik mencapai 300-350 Km, sehingga sangat aman untuk mudik.
(NIA)