sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Sebut RI Terancam Defisit Stok Batu Bara

Economics editor Rizky Fauzan
10/08/2022 10:01 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan harga batu bara yang tinggi mendorong perusahaan tambang memilih ekspor sehingga mengancam defisit stok di dalam negeri.
Menteri ESDM Sebut RI Terancam Defisit Stok Batu Bara. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Sebut RI Terancam Defisit Stok Batu Bara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga batu bara yang tinggi mendorong perusahaan tambang menjual komoditas itu ke luar negeri. Alhasil, stok di dalam negeri terancam defisit.

Arifin mengatakan perusahaan tambang menjual batu bara ke luar negeri karena ingin mengantongi pendapatan lebih besar. Apalagi, ada disparitas antara harga domestic market obligation (DMO) sebesar USD70 per ton dengan harga acuan internasional.

“Tapi ini mengakibatkan potensi industri dalam negeri bisa mengalami kekurangan pasokan,” ujar Arifin saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).

Arifin mengatakan, tingginya harga batu bara disebabkan oleh peningkatan permintaan dari India dan Cina untuk memenuhi kebutuhan pasokannya. Selain itu, ada pula dampak dari keputusan Uni Eropa untuk mengurangi pemakaian batu bara secara bertahap akibat harga gas dari Rusia tinggi setelah negeri beruang merah tersebut berkonflik dengan Ukraina.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement