sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Usul ICP Dibanderol USD55-65 per Barel di RAPBN 2022

Economics editor Oktiani Endarwati
02/06/2021 13:55 WIB
Kementerian ESDM mengusulkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dalam Rancangan APBN 2022 sebesar USD55-65 per barel.
Menteri ESDM Usul ICP Dibanderol USD55-65 per Barel di RAPBN 2022. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Usul ICP Dibanderol USD55-65 per Barel di RAPBN 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dalam Rancangan APBN 2022 sebesar USD55-65 per barel. Angka ini lebih tinggi dari asumsi ICP dalam APBN 2021 yang sebesar USD45 per barel.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, realisasi ICP dari bulan Januari hingga Mei 2021 mencapai USD60,95 per barel dengan outlook rata-rata tahun 2021 sebesar USD60 per barel.

"Dinamika harga minyak dunia memang sulit diduga. Namun berdasarkan beberapa proyeksi dari berbagai pihak polling, seperti Reuters dan Departemen Energi Amerika Serikat, kebijakan negara-negara pengekspor minyak (OPEC+), kondisi fundamental AS, harga minyak dunia tahun 2022 diperkirakan pada kisaran USD56,74 sampai dengan USD64,52 per barel," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (2/6/2021).

Dia menuturkan, pemerintah telah mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk realisasi ICP saat ini hingga akhir tahun 2021 nanti. Selain itu juga melihat perkembangan China yang saat ini meningkatkan impor minyak kembali sehingga berpengaruh pada permintaan global.

"Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut maka pemerintah mengusulkan asumsi ICP dalam RAPBN tahun anggaran 2022 sebesar USD55-65 per barel," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement