"Kita bangun infrastruktur dan beberapa hotel, beberapa gedung gedung olahraga, kemudian taman-taman, kafe-kafe, perumahan-perumahan pegawai, rumah sakit, ini yang kita lakukan," ucapnya.
Menteri kelahiran Banda, Maluku ini menegaskan, bila nilai investasi total di IKN mencapai Rp500 - 600 triliun, dimana 20 persen di antaranya dibiayai oleh Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan sisanya dibiayai swasta.
Perkiraan untuk rencana investasi di IKN mencapai Rp30-40 triliun dan dijadwalkan groundbreaking pada September 2023.
"Tahap pertama masuk kurang lebih yang sudah dipekerjakan 30 -40 triliun ini yang sedang kita kejar sampai 2024," tukasnya.
Sebagai informasi, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih berjalan sesuai jadwal pelaksanaan (on schedule), sebagaimana diungkapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).